maroon 5 - one more night
http://sharelagu.wapka.me/site_detail-mp3.xhtml?get-name=Maroon%205%20-%20One%20More%20Night%20(cover%20Vid%20Vino).mp3&get-id=965
Selasa, 25 Maret 2014
A.CIRI DAN CARA MENULIS PANTUN
Menurut
Zaidan Hendy (1990), pantun mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1)
tiap bait terdiri atas empat baris kalimat, 2) tiap baris terdiri atas
4-6 kata atau 8-12 suku kata, 3) baris pertama dan kedua disebut
sampiran dan baris ketiga dan keempat disebut isi, sampiran melukiskan
alam dan kehidupan sedangkan isi pantun berkenaan dengan maksud
pemantun, 4) bersajak silang atau a-b-a-b, artinya bunyi akhir baris
pertama sama dengan bunyi akhir baris ketiga dan bunyi akhir baris kedua
sama dengan bunyi akhir baris keempat, 5) pantun digunakan untuk
pergaulan. Maka pantun selalu berisikan curahan perasaan, buah pikiran,
kehendak, kenangan dan sebagainya, 6) tiap bait pantun selalu dapat
berdiri sendiri, kecuali pada pantun berkait, 7) pantun yang baik,
bermutu ada hubungannya antara sampiran dan isi.
Contoh:
Air dalam bertambah dalam,
hujan di hulu belum lagi teduh.
Hati dendam bertambah dendam,
dendam dahulu belum lagi sembuh.
Hubungan antara sampiran dan isi yang tampak pada pantun di atas ialah sama-sama melukiskan keadaan yang makin menghebat.
Pantun yang kurang bermutu, menurut Zaidan, yang diciptakan oleh kebanyakan, umumnya tidak ada hubungan antara sampiran dan isi.
Contoh:
Buah pinang buah belimbing,
ketiga dengan buah mangga.
Sungguh senang beristri sumbing,
biar marah tertawa juga.
Sebait pantun di atas tidak menunjukkan adanya hubungan antara sampiran dan isi, kecuali adanya persamaan bunyi.
Sedangkan
menurut para sastrawan luar negeri, ada dua pendapat mengenai hubungan
antara sampiran dan isi pantun. Pendapat pertama dikemukakan oleh H.C.
Klinkert pada tahun 1868 yang menyebutkan bahwa, antara sampiran dan isi
terdapat hubungan makna. Pendapat ini dipertegas kembali oleh Pijnappel
pada tahun 1883 yang mengatakan bahwa, hubungan antara keduanya bukan
hanya dalam tataran makna, tapi juga bunyi. Bisa dikatakan jika sampiran
sebenarnya membayangkan isi pantun. Pendapat ini dibantah oleh van
Ophuysen yang mengatakan bahwa, sia-sia mencari hubungan antara sampiran
dan isi pantun. Menurutnya, yang muncul pertama kali dibenak seseorang
adalah isi, baru kemudian dicari sampirannya agar bersajak. Dalam
perkembangannya, Hooykas kemudian memadukan dua pendapat ini dengan
mengatakan bahwa, pada pantun yang baik, terdapat hubungan makna
tersembunyi dalam sampiran, sedangkan pada pantun yang kurang baik,
hubungan tersebut semata-mata hanya untuk keperluan persamaan bunyi.
Pendapat Hooykas ini sejalan dengan pendapat Dr. (HC) Tenas Effendy yang
menyebut pantun yang baik dengan sebutan pantun sempurna atau penuh,
dan pantun yang kurang baik dengan sebutan pantun tak penuh atau tak
sempurna. Karena sampiran dan isi sama-sama mengandung makna yang dalam
(berisi), maka kemudian dikatakan, “sampiran dapat menjadi isi, dan isi
dapat menjadi sampiran.
Menurut
Zulfahnur dkk (1996), sebait pantun terikat oleh beberapa syarat: 1)
bilangan baris tiap bait adalah empat, bersajak AB-AB, 2) banyak suku
katanya tiap baris 8-12, umumnya 10 suku kata, 3) pantun umumnya
mempunyai sajak akhir, tetapi ada juga yang bersajak awal atau bersajak
tengah.
Menurut
Sumiati Budiman (1987), ada beberapa syarat yang mengikat pantun,
yaitu: 1) setiap bait terdiri atas empat bait, 2) setiap baris terdiri
atas 4 patah kata, atau 8 – 12 suku kata, 3)
baris pertama dan kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat
merupakan isi, 4) berima a b a b, 5) antara sampiran dan isi terdapat
hubungan yang erat.
Berdasarkan
beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa Pantun adalah bentuk
puisi yang terdiri atas empat baris yang bersajak bersilih dua-dua
(pola ab-ab), dan biasanya, tiap baris terdiri atas empat perkataan. Dua
baris pertama disebut sampiran (pembayang), sedangkan dua baris
berikutnya disebut isi pantun. Antara sampiran dan isi terdapat hubungan
yang saling berkaitan. Oleh karena itu, tidak boleh membuat sampiran
asal jadi hanya untuk menyamakan bunyi baris pertama dengan baris ketiga
dan baris kedua dengan baris keempat.
2 Cara Menulis Pantun
Untuk
menulis pantun, hal yang harus diperhatikan ialah membuat topik atau
tema terlebih dahulu, sama halnya jika hendak membuat karangan yang
lain. Tema dalam penulisan pantun sangat
penting sekali, karena dengan tema pantun-pantun yang dibuat oleh siswa
akan lebih terarah kepada sesuatu maksud yang diharapkan. Dan juga tidak
akan merebak kemana-mana, yang akhirnya dapat mendatangkan masalah.
Memang diakui, adanya sedikit pengekangan kreativitas bagi siswa dalam
menulis pantun, jika menggunakan tema yang sempit. Oleh karena itu, guru
harus lebih bijaksana dalam memilih tema yang didalamnya dapat
mengandung atau mencakup berbagai permasalahan keseharian. Tema yang
cocok diberikan dalam proses pembelajaran misalnya saja berkaitan dengan
masalah politik, sosial budaya, percintaan, dan kehidupan keluraga. Misalnya,
tema tentang sosial budaya dengan mengambil topik soal kebersihan kota
atau masalah sampah. Hal pertama yang harus dilakukan ialah membuat
isinya terlebih dahulu. Untuk membuat isi harus diingat bahwa pantun
terdiri atas empat baris. Dua baris pertama sampiran, dan dua baris
berikutnya ialah isi. Jadi, soal sampah tersebut dapat disusun dalam dua
baris kalimat, yang setiap baris kalimatnya terdiri atas empat
perkataan dan berkisar antara 8 sampai 12 suku kata.
Kemungkinan
jika dibuatkan kalimat biasa, boleh jadi kalimatnya cukup panjang.
Misalnya: ”Dikota yang semakin ramai dan berkembang ini, ternyata
mempunyai masalah lain yang sangat terkait dengan masalah kesehatan
warganya, yaitu sampah yang berserakan di mana-mana . . . dan
seterusnya.”
Pengertian
dari kalimat di atas mungkin bisa lebih panjang, namun hal tersebut
dapat diringkas dalam dua baris kalimat isi sebagai berikut.
Jika sampah dibiarkan berserak,
penyakit diundang, masalah datang.
Disinilah
kelebihan pantun, dapat meringkas kalimat yang panjang, tanpa harus
kehilangan makna atau arti sebuah kalimat yang ditulis panjang-panjang.
Jika
isi pantun sudah didapatkan, langkah selanjutnya ialah membuat
sampirannya. Walau kata kedua dari suku akhir baris isi pertama dan
kedua diberi tanda tebal. Namun jangan hal itu yang menjadi perhatian,
tapi justru yang harus diperhatikan ialah pada suku akhir dari kata
keempat baris pertama dan kedua, yaitu rak dan tang, sebab yang hendak dicari ialah sajaknya atau persamaan bunyi.
Sebuah
pantun yang baik, suku akhir kata kedua sampiran pertama bersajak
dengan suku akhir kata kedua dari isi yang pertama. Apalagi suku akhir
kata keempat dari sampiran pertama seharusnya bersajak dengan suku akhir
kata keempat isi pertama, karena disinilah nilai persajakan dalam
pantun itu yaitu baris pertama sama dengan baris ketiga dan baris kedua
sama dengan baris keempat.
Tetapi kalau dibuat sekaligus, takut terlalu sulit menyusunnya. Memang tidak sedikit kata-kata yang bersuku akhir pah, misalnya pelepah, sampah, nipah, tempah, terompah, dan sebagainya. Begitupun suku kata yang akhirannya dang, misalnya udang, sedang, ladang, kandang, bidang, tendang, dan sebagainya. Kalaupun sulit untuk mencari kata yang bersuku akhir pah, masih ada jalan lain yaitu dengan membuang huruf p nya, dan mengambil ah nya saja. Begitupun dengan dang, buang huruf d nya, sehingga yang tertinggal hanya ang nya. Tapi jangan sampai dibuang a nya juga, sehingga hanya tinggal ng nya saja karena hal tersebut dapat menghilangkan sajaknya. Begitupun untuk suku akhir dari kata rak dan tang yang menjadi tujuan.
Kata yang bersuku akhir rak dan tang dalam kosa kata bahasa Indonesia cukup banyak, misalnya untuk kata rak, yaitu kerak, jarak, marak, serak, gerak, merak, arak, dan sebagainya. Sedangkan untuk kata tang, yaitu hutang, pantang, batang, petang, lantang, dan sebagainya. Sekarang baru membuat sampiran pertama dan kedua dengan mencari kalimat yang suku akhir kata keempatnya adalah rak dan tang. Misalnya:
Cantik sungguh si burung merak,
terbang rendah di waktu petang.
Kemudian antara sampiran dan isi baru disatukan menjadi;
Cantik sungguh si burung merak,
terbang rendah di waktu petang.
Jika sampah dibiarkan berserak,
penyakit diundang, masalah datang.
Jika
menginginkan suku akhir kata kedua baris pertama dengan suku akhir kata
kedua dari baris ketiga bersajak juga. Begitupun dengan suku akhir kata
kedua baris kedua dengan suku akhir kata kedua baris keempat bersajak
agar terlihat lebih indah bunyinya, maka sampirannya harus diubah,
menjadi;
Daun nipah jangan diarak,
bawa ke ladang di waktu petang.
Jika sampah dibiarkan berserak,
penyakit diundang, masalah datang.
Demikian
halnya jika membuat pantun teka-teki. Misalnya membuat teka-teki
tentang parut, salah satu alat dapur yang berfungsi untuk memarut kelapa
guna diambil santannya. Jika diperhatikan dengan teliti ada keanehan
mengenai cara kerja parut, hal inilah yang dapat mengilhami kepada semua
orang untuk membuat teka-teki, yaitu mata parut yang sedemikian banyak
itu, cukup tajam. Daging kelapa yang sudah disediakan, dirapatkan ke
mata parut, lalu digerakkkan dari atas ke bawah sambil ditekan. Dari
pergerakan itu semua, seperti layaknya orang menyapu, dapat dilihat,
daging kelapa itu tertinggal diantara mata parut. Ada terus. Semakin
gerakan menyapu dilakukan, dagimg kelapa itu semakin banyak dimata-mata
parut. Logikanya, orang menyapu tentu lantai akan menjadi bersih, tetapi
sebaliknya sangat berbeda dengan bidang bangun parut. Semakin disapu,
semakin kotor karena banyaknya daging kelapa yang menyangkut dimata
parut. Dari sini dapat dibuatkan inti pantunnya, yaitu Semakin disapu, semakin kotor.
Tugas
selanjutnya ialah membuat sampiran. Untuk membuat sampiran, boleh
membuat yang sederhana, yaitu hanya untuk mencari persamaan bunyi
(bersajak) tanpa mengindahkan makna atau arti atau keterkaitan dengan
isi seolah satu kesatuan kalimat yang saling mendukung. Jika ingin
membuat sampiran yang sederhana, hal yang dilakukan ialah mencari kosa
kata yang bersuku akhir tor atau paling tidak or. Misalnya kantor, setor, dan motor. Jika sudah mendapatkan kosa kata untuk membuat akhiran pantun yang sesuai dengan kata kotor,
langkah selanjutnya ialah menentukan letak inti pertanyaannya. Apakah
diletakkan dibaris ketiga atau baris keempat. Jika diletakkan pada baris
ketiga, kalimat baris keempat dapat dibuat sebagai berikut: apakah itu, cobalah terka. Sehingga hasilnya menjadi:
Semakin disapu, semakin kotor,
Apakah itu, cobalah terka.
Sekarang barulah mencari sampirannya. Suku akhir tor atau or dari kata kotor dapat diambil salah satu saja, misalnya kata kantor, kemudian tinggal mencari suku kata yang berakhir ka dari kata terka, yang merupakan kata terakhir dari baris terakhir. Untuk kata yang bersuku akhir ka, dalam kosa kata bahasa Indonesia cukup banyak, misalnya bingka, ketika, sangka, nangka, dan luka. Misalnya diambil kata bingka. Sekarang kata kantor dan bingka baru dijadikan sampiran, menjadi:
pagi-pagi pergi ke kantor,
singgah ke warung beli bingka.
Kemudian antara sampiran dan isi baru disatukan, hasilnya menjadi:
pagi-pagi pergi ke kantor,
singgah ke warung beli bingka.
Semakin disapu, semakin kotor,
Apakah itu, cobalah terka.
Jadilah pantun teka-teki. Dan jawaban pantun teka-teki itu, tentulah parutan kelapa.
Jika inti pertanyaan diletakkan pada baris keempat, kalimat baris ketiga sebagai berikut: Jika pandai kenapa bodoh. Sehingga hasilnya menjadi:
Jika pandai kenapa bodoh,
Semakin disapu, semakin kotor.
Langkah selanjutnya ialah membuat sampirannya agar lengkap menjadi sebait pantun. Suku akhir kata kantor yang bersajak dengan kata kotor dapat digunakan lagi, sekarang tinggal mencari suku akhir doh, yang akan bersajak dengan kata bodoh. Misalnya kata jodoh sehingga jika dibuatkan sampirannya, menjadi:
Ramai-ramai mencari jodoh,
mencari jodoh sampai ke kantor.
Langkah terakhir baru disatukan antara isi dan sampirannya sehingga menjadi:
Ramai-ramai mencari jodoh,
mencari jodoh sampai ke kantor.
Jika pandai kenapa bodoh,
Semakin disapu, semakin kotor.
Dan jawaban dari pantun teka-teki tersebut tentunya ialah parutan kelapa.
Jika
diperhatikan sampirannya dari keempat contoh pantun di atas, memang
terasa kurang kuat dan terkesan memaksakan kata-kata hanya untuk mencari
persamaan bunyi sehingga kalimat sampirannya tidak mempunyai keutuhan
arti. Tetapi hal ini tidak dianggap salah, hanya mutunya dianggap
kurang.
Namun,
jika dilihat dari pantun-pantun pusaka yang ada, bahwa tidak semua
pantun pusaka tersebut dikatakan sempurna atau tinggi mutunya, terkadang
ada yang setipa barisnya tidak terdiri atas empat perkataan tetapi
hanya tiga perkataan atau ada lima perkataan. Selain itu juga, masih
banyak pantun-pantun yang betul-betul hanya mengutamakan persamaan
bunyi, padahal tidak bersajak. Seperti kata lintah dengan cinta pada
pantun berikut ini.
Dari mana datangnya Lintah,
dari sawah turun ke kali
Dari mana datangnya cinta,
dari mata turun ke hati.
Sepintas lalu terdengar sama-sama berakhiran ta, tapi jika diamati benar barulah terasa bedanya antara bunyi tah dengan ta itu. Yang satu terdengar lebih tebal atau kental dan yang satu terasa ringan.
Demikianlah
pantun-pantun yang banyak terlihat, jika dirasakan banyak sekali
kekurangannya. Namun, hal itu tidak menjadi masalah justru menjadi canda
gurauan, tidak ada niat untuk mengecilkan hati apalagi mencemooh.
Begitu benar, sesungguhnya jiwa melayu yang terdapat dalam filosofi
pantun tidak suka untuk saling menyakiti apalagi sampai melukai. Begitu
indah pantun bagi kehidupan orang melayu khususnya dan bagsa Indonesia
umumnya yang telah mendarah daging dalam jiwa dan raga.BIODATA
Nama Lengkap : Havismaguswandi
Nama Panggilan: Havisma
Kelas : IX.2
Sekolah: SMP N 1 MANDAU
Tempat tanggal lahir : Duri,12 Agustus 1998
Hobby : Baca buku
Rabu, 19 Maret 2014
B. Terorisme
Terorisme
Terorisme sering menjadi suatu hal yang menakutkan bagi
banyak orang. Namun tidak sedikit masyarakt yang ingin mengetahui apa
pengertian terorisme, bagai mana teror terjadi, siapa yang melakukan, apa latar
belakangnya, dan bagai mana aparat keamanan mengambil langjkah untuk
menghamabat teror agar tidak meluas. Bahakan ada beberapa lembaga pendidikan
yang memasukan [pelajaran teror dalam materi yang di berikan.
Pemberian
materi pelajaran terorisme di beberapa lembaga pendidikan di negara Indonesia bukan
untuk menciptakan para teroris, melainkan kursus penanggulangan teroris yang di
berikan kepada aparat keamanan ( Pasukan tempur/Intelijen ) bertujuan untuk
meredam aksi teror yang terjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Berbeda di luar negeri, banyak Veteran perang Vietnam yang mendirikan
sekolah-sekolah untuk mendidik Tentara bayaran dengan biaya yang cukup tinggi.
Mereka menyangkal jika di anggap mendidik para teroris (para Terorisme, sekolah
teror), dan mereka menyebut perkemahan Militer yang digunakan untuk pelatihan
adalah Sekolah mempertahankan diri. Motto yang di tanamkan kepada peserta didik
yaitu bunuhlah mereka sebelum membunuhmu.
Salah
seorang pendiri sekolah semacam ini adalah frank camper. Murit-muritnya dididik dan dillatih berbagai
macam kemampuan layaknya Green beretnya Amerika. Bahkan muritnya ada yang
menjadi pasukan Militer di Amerika tengah dan timur Dekat. ’’ Sekolah yang saya
dirikan bukan untuk mendidik para terorisme’’,demikian menurut Frank
Camper.namun kenyataannya dia tidak bisa mengontroltindak tanduk bekas muridnya
yang di anggap bukan menjaditanggug jawabnya lagi.
Di Afganistan, Libya juga terdapat tempat-tempat latihan yang banyak di gunakan oleh para pejuang/gerilyawan untuk melawan pihak-pihak lain yang mereka anggap sebagai musuh. Mereka dididik teknik-teknik militer, penyusupan, eksfiltrasi, penyurupan, merakit bahan peledak, termasuk penggalangan. Anehnya beberapa warga negara asing termasuk indonesia ada yang pernah dididik di kamp latihan tersebut, dan Amerika menyebut tempat-tempat tersebut sebagai kamp latihan teroris.
Senin, 17 Maret 2014
C. Menjaga kesehatan jantung
C. Menjaga kesehatan jantung
PENGERTIAN KESEHATAN JANTUNG
kesehatan jantung merupakan hal yang penting untuk diperhatikan karena penyebab kematian yang terbesar di dunia adalah penyakit jantung koroner. berikut tips menjaga kesehatan jantung anda.
TIPS MENJAGA KESEHATAN JANTUNG
1. menyesuaikan pola makan
4. berilah dan dapatkan rasa kasih sayang dari orang-orang yang anda sayangi.
terima kasih anda telah membaca artikel kesehatan jantung bagaimana cara menjaga kesehatan jantung anda, mulailah dari sekarang sayangi jantung anda.
BIODATA
Nama Lengkap: Anggara Yasmin
Nama Panggilan: Anggara
Kelas: IX.2
Sekolah: SMPN 1 MANDAU
Tempat Tanggal Lahir: Duri, 24 Maret 1999
Hobby: football
Diperiksa Oleh: Yuliadra Gepsi
PENGERTIAN KESEHATAN JANTUNG
kesehatan jantung merupakan hal yang penting untuk diperhatikan karena penyebab kematian yang terbesar di dunia adalah penyakit jantung koroner. berikut tips menjaga kesehatan jantung anda.
TIPS MENJAGA KESEHATAN JANTUNG
1. menyesuaikan pola makan
- cobalah mengonsumsi lebih banyak makanan seperti beras, sayur-sayuran (buncis, bayam, dsb), buah-buahan, ikan, biji-bijian dan yogurt.
- kurangi asupan makanan seperti susu, keju dan kacang-kacangan. tambahkan bawang putih pada resep makanan anda.
- makan makanan yang mengandung beta karoten seperti wortel, kubis, dan umbi-umbian.
- kurangi asupan natrium,tidak lebih dari 1 1/4 sendok teh garam dalam sehari. makan makanan secara teratur. minum air secukupnya. ubah kebiasaan minum kopi dengan teh
- olahraga secara teratur. pada awalnya dapat dipilih jenis olahraga berintensitas ringan hingga sedang seperti jalan cepat, atau sepeda statis yang dilakukan minimal selama 30 menit tiga hingga lima kali dalam seminggu. biasakan menggunakan tangga setiap ingin naik kelantai yang lebih tinggi
- manfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk melakukan aktivitas fisik. apabila anda mengendarai kendaraan bermotor, usahakan untuk memakirnya sedikit lebih jauh dari tempat tujuan agar anda terbiasa berjalan
- lakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, membersihkan rumah sebagai tambahan olahraga anda. pertahankan berat badan ideal anda
- berhentilah merokok dan hindari minuman beralkohol
- istirahat yang cukup. atur jadwal kegiatan harian anda agar terhindar dari stres
- periksakan kesehatan anda secara teratur
- ketahuilah riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah dalam silsilah keluarga anda
- lakukanlah medical check up secara berkala, termasuk di dalamnya adalah memonitor terkanan darah dan kolesterol tubuh anda
4. berilah dan dapatkan rasa kasih sayang dari orang-orang yang anda sayangi.
terima kasih anda telah membaca artikel kesehatan jantung bagaimana cara menjaga kesehatan jantung anda, mulailah dari sekarang sayangi jantung anda.
BIODATA
Nama Lengkap: Anggara Yasmin
Nama Panggilan: Anggara
Kelas: IX.2
Sekolah: SMPN 1 MANDAU
Tempat Tanggal Lahir: Duri, 24 Maret 1999
Hobby: football
Diperiksa Oleh: Yuliadra Gepsi
Rabu, 12 Maret 2014
D. Boneka Horta Sebagai Media Kepedulian Alam
Boneka Horta
Boneka Horta adalah penyelamat lingkungan bagi generasi yang akan datang.Sebelum mengenal lebih jauh ada baiknya kita bicara fenomen efek rumah kaca dan efek rumah kaca. Efek rumah kaca bukan lagi isu yang dihembuskan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat yang didiskusikan oleh pemerintah, efek rumah kaca sudah menjadi ancaman nyata bagi kehidupan manusia di muka bumi ini.sungguh menakutkanbukan ?
sebenarnya boneka hortas bukan boneka sembarangan yang dibeli di toko mainan. boneka horta bisa menjadi media tanaman untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan lapisan ozon.
Pada kepala atau badan boneka ini ditanami bibit rumput mini dan tanaman hias. Namun horta sendiri kepanjangan dari Holtikultura. Jadi istilah horta mengacu pada tanaman yang lucu. Tujuan dari boneka horta sederhana saja, hanya menjadi media belajar dan bermain sambil menanamkan kreatifita dan bisa digunakan sebagai media hias. Boneka horta terbuat dari tanah liat dengan di bentuk menyerupai boneka, cocok sekali untuk mengasah kreatifitas serta menyelamatkan bumi dari lapisan ozon.
Langkah- langkah Boneka Horta
Alat dan Bahan yang perlu disiapkan
1. Sebuk kayu gergaji
2. Kain kasa
3. Bibit rumput
4. Pupuk
5. Benang
6. Hiasa untuk boneka seperti kanting atau mata-mata
Cara membuat
- Mula-mula masukkan bibit rumput ke dalam kain kassa pada posisi yang disukai (seperti cara membuat punggung,bagian kepala dll) .
- Campurkan bubuk dengan serbuk gergaji
- Isikan campuran serbuk gergaji ke dalam kain kassa yang telah di bentuk, satukan bagian tersebut hingga membentuk seperti boneka.
- Rendam sebagian tubuh boneka yang diinginkan untuk di tumbuhi rumput sebentar saja
- Setelah itu hias boneka dengan mata-mata dan pita yang diinginkan.
- Lalu rawatlah boneka tersebut dan menjaga kelembapannya.
BIODATA
Nama Lengkap : Ririn Ajeng Khumara
Nama Panggilan: Ajeng
Kelas : IX.2
Sekolah: SMP N 1 MANDAU
Tempat tanggal lahir : Duri,02 September 1999
Hobby : Dengerin musik
E. Asal Usul Toga
ASAL USUL TOGA WISUDA
Siapa yang tak kenal toga. pakaian yang dianggap sangat penting bagi orang yang melaksanakan upacara wisuda waktu kelulusannya. Ternyata dibalik bentuknya yang unik,toga memiliki sejarah dan arti yang cukup panjang. Berikut akan saya jelaskan secara singkat mengenai sejarah dan filosofi toga.
SEJARAH TOGA
Kata toga berasal dari bahasa latin yaitu TEGO yang artinya penutup. Banyak yang mengatakan toga berasal dari bangsa romawi, tapi sebenarnya toga adalah sejenis jubah yang digunakan oleh orang italia sejak tahun 1200 M. Pada saat itu toga berbentuk sehelai kain dengan panjang 6 meter yang digunakan dengan cara dililitkan ke tubuh. Lalu toga berkembang ke romawi dan menjadi satu-satunya pakaian yang dianggap pantas bila dikenakan untuk diluar ruangan. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, toga tidak lagi digunakan sebagai pakaian sehari-hari.Tetapi kini bentuknya dimodifikasi dan akhirnya mengangkat derajat toga dari pakaian harian menjadi pakaian resmi salah satunya dalam upacara wisuda.
FILOSOFI PAKAIAN DAN TOPI TOGA
Filosofi toga sangat banyak, salah satunya adalah warna hitam pada pakaian dan topi toga. Ternya pemakaian warna memiliki makna misteri serta kegelapan.Yang artinya mahasiswa telah berhasil mengalahkan misteri serta kegelapan selamaduduk di bangku kuliah, serta artinya sarjana diharapkan mampumenyibk kegelapan dengan ilmu pengetahuan.
Topi toga juga mempunyai filosofi mendalam,yang terletak pada bentuk persegi pada topi tersebut yang berarti seorang sarjana dituntut untuk berpikir rasional dan tidak hanya memandang satu sudut pandang saja. Begitu juga dengan kuncir pada toga yang pada saat wisuda seremoni memindahkan kuncir yang semula ada di kiri ke arah kanan, yang artinya pada waktu kuliah sarjana banyak menggunakan otak kiri, tapi setelah lulus sarjana juga diharapkan mampu memanfaatkan otak kanan yang berhubungan dengan imajinasi dan kreativitas :)
Demikianlah sejarah singkat mengenai toga yang dapat saya sampaikan dan terima kasih......
LANGKAH-LANGKAH MEMENTASKAN DAN MEMBUAT DRAMA
Drama adalah karya sastra yang ditulis dalam bentuk percakapan atau dialog denganmaksud dipertunjukkan oleh aktor yang diragakan oleh para pemain di panggung. Drama berasal dari bahasa yunani draomai yang artinya bertindak, bereaksi dan sebagainya.
Berikut ini akan saya sampaikan mengenai langkah - langkah mentaskan dan memahami drama,
1. Pahami cerita tersebut
2. Ucapkanlah kata - kata dengan jelas
3. Perhatikan tempo, tekanan, irama, dan informasi
4. Buatlah suasana hidup, tidak tergesa - gesa, dan tidak gugup
5. Buatlah dan letakkanlah gerak gerik dengan wajar
6. Persiapkanlah dekorasi panggung serta pilihlah pemain sesuai perannya
Langkah - langkah memahami drama
1. Kenali tokoh beserta wataknya
2. Pahami permasalahan yang muncul
3. Pahami jalan keluar yang dilalui tokoh dalam mengatasi permasalahan tersebut
Demikianlah langkah - langkah yang dapat dipelajari dalam mementaskan dan memahami drama. Semoga bermanfaat :)
BIODATA :
NAMA LENGKAP : Haqqi Ismah Latifah
NAMA PANGGILAN : Haqqi
TEMPAT/ TANGGAL LAHIR : Duri / 4 september 1999
ALAMAT : Jalan. asrama tribrata
KELAS : IX 2
SEKOLAH : SMPN 1 MANDAU
HOBBY : MEMBACA
TINGGI BADAN : 158 CM
BERAT BADAN : 45 KG
AGAMA : Islam
ZODIAK : Virgo
NAMA ORANG TUA : AYAH : Hendra
IBU : Yusnidarti
Siapa yang tak kenal toga. pakaian yang dianggap sangat penting bagi orang yang melaksanakan upacara wisuda waktu kelulusannya. Ternyata dibalik bentuknya yang unik,toga memiliki sejarah dan arti yang cukup panjang. Berikut akan saya jelaskan secara singkat mengenai sejarah dan filosofi toga.
SEJARAH TOGA
Kata toga berasal dari bahasa latin yaitu TEGO yang artinya penutup. Banyak yang mengatakan toga berasal dari bangsa romawi, tapi sebenarnya toga adalah sejenis jubah yang digunakan oleh orang italia sejak tahun 1200 M. Pada saat itu toga berbentuk sehelai kain dengan panjang 6 meter yang digunakan dengan cara dililitkan ke tubuh. Lalu toga berkembang ke romawi dan menjadi satu-satunya pakaian yang dianggap pantas bila dikenakan untuk diluar ruangan. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, toga tidak lagi digunakan sebagai pakaian sehari-hari.Tetapi kini bentuknya dimodifikasi dan akhirnya mengangkat derajat toga dari pakaian harian menjadi pakaian resmi salah satunya dalam upacara wisuda.
FILOSOFI PAKAIAN DAN TOPI TOGA
Filosofi toga sangat banyak, salah satunya adalah warna hitam pada pakaian dan topi toga. Ternya pemakaian warna memiliki makna misteri serta kegelapan.Yang artinya mahasiswa telah berhasil mengalahkan misteri serta kegelapan selamaduduk di bangku kuliah, serta artinya sarjana diharapkan mampumenyibk kegelapan dengan ilmu pengetahuan.
Topi toga juga mempunyai filosofi mendalam,yang terletak pada bentuk persegi pada topi tersebut yang berarti seorang sarjana dituntut untuk berpikir rasional dan tidak hanya memandang satu sudut pandang saja. Begitu juga dengan kuncir pada toga yang pada saat wisuda seremoni memindahkan kuncir yang semula ada di kiri ke arah kanan, yang artinya pada waktu kuliah sarjana banyak menggunakan otak kiri, tapi setelah lulus sarjana juga diharapkan mampu memanfaatkan otak kanan yang berhubungan dengan imajinasi dan kreativitas :)
Demikianlah sejarah singkat mengenai toga yang dapat saya sampaikan dan terima kasih......
LANGKAH-LANGKAH MEMENTASKAN DAN MEMBUAT DRAMA
Drama adalah karya sastra yang ditulis dalam bentuk percakapan atau dialog denganmaksud dipertunjukkan oleh aktor yang diragakan oleh para pemain di panggung. Drama berasal dari bahasa yunani draomai yang artinya bertindak, bereaksi dan sebagainya.
Berikut ini akan saya sampaikan mengenai langkah - langkah mentaskan dan memahami drama,
1. Pahami cerita tersebut
2. Ucapkanlah kata - kata dengan jelas
3. Perhatikan tempo, tekanan, irama, dan informasi
4. Buatlah suasana hidup, tidak tergesa - gesa, dan tidak gugup
5. Buatlah dan letakkanlah gerak gerik dengan wajar
6. Persiapkanlah dekorasi panggung serta pilihlah pemain sesuai perannya
Langkah - langkah memahami drama
1. Kenali tokoh beserta wataknya
2. Pahami permasalahan yang muncul
3. Pahami jalan keluar yang dilalui tokoh dalam mengatasi permasalahan tersebut
Demikianlah langkah - langkah yang dapat dipelajari dalam mementaskan dan memahami drama. Semoga bermanfaat :)
BIODATA :
NAMA LENGKAP : Haqqi Ismah Latifah
NAMA PANGGILAN : Haqqi
TEMPAT/ TANGGAL LAHIR : Duri / 4 september 1999
ALAMAT : Jalan. asrama tribrata
KELAS : IX 2
SEKOLAH : SMPN 1 MANDAU
HOBBY : MEMBACA
TINGGI BADAN : 158 CM
BERAT BADAN : 45 KG
AGAMA : Islam
ZODIAK : Virgo
NAMA ORANG TUA : AYAH : Hendra
IBU : Yusnidarti
F.Mengapa Ujian Nasional harus ada di Indonesia? bagaimana dengan Negara lain?!
Mengapa Ujian Nasional harus ada di Indonesia?Bagaimana dengan Negara lain?!
Ujian nasional merupakan momok yang paling menakutkan dalam proses belajar di Indonesia terutama bagi siswa dan siswi di Indonesia,namun meskipun begitu pemerintah tetap bersitegas akan menyelenggarakn UN tiap tahunnya .Namun meskipun begitu banyak siswa yang masih bertanya-tanya mengapa diadakan UN,dan apa bagaimana dengan negara lain?
UN diadakan dengan tujuan sebagai berikut:
2. Untuk mengukur mutu pendidikan tingkat Nasional,Propinsi,kabupaten/kota,dan sekolah/madrasah
3. Mempertanggung jawabkan penyelenggaraan pendidikan secara Nasional,Propinsi,kabupaten/kota,sekolah/madrasah,dan kepada madrasah.
4. Dengan adanya UN Indonesia mempunyai standar Pendidikan Nasional
5. Evaluasi dalam rangka pengendalian mutu pendidikan yang ada di Indonesia
6. Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu
5. Evaluasi dalam rangka pengendalian mutu pendidikan yang ada di Indonesia
6. Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu
dilihat dari tujuan diadakannya UN,kita bisa berpikir betapa pentingnya diadakan UN namun,terlepas dari hal itu kita juga dapat melihat beberapa Negara yang maju tanpa diadakannya UN sama sekali:
1.Amerika
Amerika yang merupakan nagara maju ternyata tidak pernah mengadakan UN sama sekali,meskipun ada beberapa negara bagian yang mengadakn namun siswa tidak diwajibkan untuk mengukiti ujian nasional ini. Pakar pendidikan dari Columbia berpendapat bahwa :
UJian Nasional tidak memberikan kreativitas kepada guru,sekolah tidak bisamenciptakan strategi belajar sesuai dengan perbedaan kondisi sosial,kondisi sosial ekonomi serta kemajuan teknologi sistem pendidikan
2.Finlandia
Finlandia merupakan negara dengan system pendidikan termaju di dunia,namun tidak mengenal yang namanya UN,mereka mempercayakan evaluasi pendidikan nyakepada guru,sehingga guru berekewajiban melatih dan mendidik siswa dengan baik.Setiap akhir semester siswa menerima laporan evaluasi pendidikan.
3.Jerman
Jerman merupakan negara yang juga tidak mengenal ujian,mereka mengadakan kebijakan,yaitu:
a) menyediakan guru yang profesional
b) menyediakan fasilistas belajar sacara lengkap
c) Evaluasi yang terus menerus
4.Australia
4.Australia
Di negara ini tidak mengenal sama sekali yang namanya ujian Nasional melainkan mereka mengdakan ujian State, namunn ujian ini tidak menetukan lulus atau tidaknya siswa.
5.Kanada
Di Kanada tidak ada ujian Nasional karna dianggap tidak bermanfaat ,karena untuk mutu pendidikan dinegara itu memreka memiliki kontrol kualitas di kanada untuk menjamin pendidikan di negara itu.
Di Indonesia,akibat diadakannya UN ini menuai kontroversi, karena dengan hanya mengujikan beberapa materi pelajaran hanya dalam beberapa hari,untuk menetukan lulus atau tidaknya siswa tersebut,dirasa sangat tidak adil oleh siswa, dan bahkan sebagian guru karena mereka merasa seolah-olah jerih payah guru dan sekolah selama ini hanya ditentukan oleh Ujian Nasional yang hanya berlangsung selama beberapa hari . Oleh karena itu sebaiknya masalah UN di Indonesia lebih dipertimbangkan karna jika ingin pendidikan di Indonesia lebih maju bukan hanya dengan cara mengadakan Ujian Nasional cara satu-satunya,misalnya dengan cara lebih memperhatikan kualitas/mutu pendidikan di Indonesia dan memberikan sarana Fasilitas yang bagus dan lengkap, karna sudah banyak contoh negara-negara yang tetap maju meskipun mereka tidak mengadakan Ujian Nasional.
Berikut saya akan memberikan sedikit tips untuk menghadapi Ujian Nasional :
1. Belajar dengan sungguh-sungguh
2. Disamping berusaha atau belajar dengan sungguh-sungguh tidak lupa terus berdo'a kepada Tuhan YME
3. melatih diri dengan menjawab soal-soal latihan secara rutin
4. Kurangi bermain
5. mengikuti bimbel/les
6. Fokus
7. Percaya diri bahwa kita pasti akan lulus dengan nilai yang memuaskan
8. Tetap tenang (jangan stres)
9. Jaga Kondisi badan agar tetap sehat
10.Minta izin/restu/do'a kepada orang tua atau guru agar dimudahkan dalam menghadapi soal-soal UN
Berikut saya akan memberikan sedikit tips untuk menghadapi Ujian Nasional :
1. Belajar dengan sungguh-sungguh
2. Disamping berusaha atau belajar dengan sungguh-sungguh tidak lupa terus berdo'a kepada Tuhan YME
3. melatih diri dengan menjawab soal-soal latihan secara rutin
4. Kurangi bermain
5. mengikuti bimbel/les
6. Fokus
7. Percaya diri bahwa kita pasti akan lulus dengan nilai yang memuaskan
8. Tetap tenang (jangan stres)
9. Jaga Kondisi badan agar tetap sehat
10.Minta izin/restu/do'a kepada orang tua atau guru agar dimudahkan dalam menghadapi soal-soal UN
Boneka Okiku dan boneka Allice yang misterius
Boneka Okiku,boneka ini dibeli pada tahun 1916 oleh Eikichi Suzuki unuk adiknya yang berumur 2 tahun yang bernama Okiku,namun tak lama stelah itu Okiku meninggal karna demam.Pada saat pemakaman keluarganya ingin memasukkan boneka ini kedalam peti namun mereka lupa,lalu mereka menempatkan boneka ini di altar rumah tangga dan selalu berdoa dalam rangka memperingati Okiku. Namun beberapa hari setelah itu muncullah kejanggalan rambut boneka ini tumbuh semakin panjang tiap tahunnya seperti rambut anak yag berusia 10 tahun. Menurut cerita arwah Okiku berlindung pada tubuh boneka ini sehingga meskipun rambut boneka ini dipotong rambut boneka ini selalu tumbuh.
Boneka Allice,Allice tinggal bersama pemiliknya yaitu Maria Ford di Washington,Alliiice akan berbisik jika kita mendekatkan telinga kita pada mulut boneka ini dan bila boneka ini diletakkan pada suatu ruangan dan kita berada pada ruangan yang sama dengan boneka ini maka mata boneka ini akan melihat kita dan bila dia tidak menyukai kita maka ekspresi boneka ini akan berubah,boneka ini selalu tersimpan dalam bok yang terkunci .Konon katanya boneka ini dirasuki oleh arwah teman allice yang meninggal.
Asal Usul Doraemon
Awalnya doraemon adalah robot kucing yang memiliki badan berwarna kuning dan memiliki telinga namun suatu Sewashi sang pemilik robot kucing (doraemon ) ingin membuat patung doraemon dan menyuruh robot tikus untuk menolong nyanamun sang robot tikus salah pengarahan dia menggigit kuping doraemon dan membuat telinga doraemon tidak ada lagi seperti sekarang karna doraemon menangis terus menerus kara telinga nya akhirnya warna badan doraemon yang berwarna kuning berubah menjadi warna biru. karna Sewashi sudah meninggal akhirnya dia memberikan robotnya pada cucunya yaitu Nobita.
NAMA LENGKAP : Dian Auralina
TEMPAT/TANGGAL LAHIR : 30 Juni 1999
ALAMAT: Jln Kayangan gg Danau
KELAS: 92
NAMA ORANG TUA : AYAH : Jon Fitra
IBU : Mieke Wahyuni
HOBI: Menggambar,Mendengarkan lagu
ZODIAK: Cancer
AGAMA : Islam
ZODIAK: Cancer
AGAMA : Islam
Langganan:
Postingan (Atom)