Terorisme
Terorisme sering menjadi suatu hal yang menakutkan bagi
banyak orang. Namun tidak sedikit masyarakt yang ingin mengetahui apa
pengertian terorisme, bagai mana teror terjadi, siapa yang melakukan, apa latar
belakangnya, dan bagai mana aparat keamanan mengambil langjkah untuk
menghamabat teror agar tidak meluas. Bahakan ada beberapa lembaga pendidikan
yang memasukan [pelajaran teror dalam materi yang di berikan.
Pemberian
materi pelajaran terorisme di beberapa lembaga pendidikan di negara Indonesia bukan
untuk menciptakan para teroris, melainkan kursus penanggulangan teroris yang di
berikan kepada aparat keamanan ( Pasukan tempur/Intelijen ) bertujuan untuk
meredam aksi teror yang terjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Berbeda di luar negeri, banyak Veteran perang Vietnam yang mendirikan
sekolah-sekolah untuk mendidik Tentara bayaran dengan biaya yang cukup tinggi.
Mereka menyangkal jika di anggap mendidik para teroris (para Terorisme, sekolah
teror), dan mereka menyebut perkemahan Militer yang digunakan untuk pelatihan
adalah Sekolah mempertahankan diri. Motto yang di tanamkan kepada peserta didik
yaitu bunuhlah mereka sebelum membunuhmu.
Salah
seorang pendiri sekolah semacam ini adalah frank camper. Murit-muritnya dididik dan dillatih berbagai
macam kemampuan layaknya Green beretnya Amerika. Bahkan muritnya ada yang
menjadi pasukan Militer di Amerika tengah dan timur Dekat. ’’ Sekolah yang saya
dirikan bukan untuk mendidik para terorisme’’,demikian menurut Frank
Camper.namun kenyataannya dia tidak bisa mengontroltindak tanduk bekas muridnya
yang di anggap bukan menjaditanggug jawabnya lagi.
Di Afganistan, Libya juga terdapat tempat-tempat latihan yang banyak di gunakan oleh para pejuang/gerilyawan untuk melawan pihak-pihak lain yang mereka anggap sebagai musuh. Mereka dididik teknik-teknik militer, penyusupan, eksfiltrasi, penyurupan, merakit bahan peledak, termasuk penggalangan. Anehnya beberapa warga negara asing termasuk indonesia ada yang pernah dididik di kamp latihan tersebut, dan Amerika menyebut tempat-tempat tersebut sebagai kamp latihan teroris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar